Desa Kesamben Kulon, 18 Agustus 2015, 09.00 – 16.00
Kegiatan pemeriksanaan IVA gratis ini merupakan tindak lanjut dari hasil pemetaan partisipatif yang dilakukan bulan April 2015 lalu, dari hasil pemetaan tersebut terindikasi ada masalah perempuan terkait alat reproduksi seperti peradangan atau keputihan. Dengan kerjasama dan dukungan dari pemerintah kabupaten, akhirnya pada hari ini dilaksanakan pemeriksaan untuk 100 perempuan miskin dari 4 desa di Wringin Anom anggota sekolah perempuan dengan syarat mereka belum menopause dan sudah menikah. Pemeriksaaan ini berkat kerjasama tim medis RSUD Ibnu Sina Gresik, Gabungan Oganisasi Wanita (GOW) Gresik yang diketuai ibu wakil bupati dan KPS2K.
Antusiasme perempuan anggota sekolah perempuan mengikuti kegiatan ini luar biasa, karena melebihi dari kuota yang ditetapkan sebelumnya. Kondisi ini merupakan salah satu indikator bahwa mulai adanya perubahan kesadaran para perempuan khususnya yang bersekolah terhadap pentingnya mengetahui tentang kesehatan alat reproduksinya.
Menurut Iva Hasanah (Direktur KPS2K) sebagai organisasi yang menginisiasi kegiatan ini menambahkan bahwa dari hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan pada 50 orang sudah diperoleh temuan ada 25 orang yang positif bermasalah rahimnya dan diharuskan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di RSUD Ibnu Sina. Temuan ini cukup tinggi karena 50%, dengan sampel sementara ini maka penting sekali diadakan pemeriksaan ini dan sudah saatnya menjadi program utama oleh Pemkab Gresik dan SKPD terkait misalnya dinas kesehatan dan pemberdayaan perempuan.
Agar perempuan dapat terhindar dari penyakit kronis yang mematikan seperti kanker, sudah harus diinisiasi mulai tingkat desa dengan mengalokasikan program pemeriksaan ini melalui alokasi Dana Desa/ADD, karena pencegahan akan lebih murah daripada pengobatan, Jika perempuan sudah dijamin kesehatannya maka akan dapat mempercepat pembangunan karena alokasi anggaran pemerintah dapat dimanfaatkan untuk program-program pengembangan dan pemberdayaan sumberdaya manusia dan ekonomi.
Pemeriksaan ini dilaksnakan sejak pukul 09.00 – 16.00, dengan dibuka oleh ibu wabup dan sosiialisasi oleh pihak RSUD Ibnu Sina agar para peserta yang akan diperiksa tidak takut dan khawatir terhadap pemeriksaan yang akan dilakukan, hal ini karena selama ini masih berkembang di masyarakat mitos/pemahaman yang keliru kalau pemeriksaan IVA dapat berdampak buruk bagi perempuan sehingga perempuan masih banyak yang takut untuk pergi ke Puskesmas. Informasi-informasi yang keliru ini yang kemudian diluruskan dalam sosialisasi ini. (va)
