Berdasarkan data base anggota Sekolah Perempuan 4 desa bahwa terdapat 51 orang tidak pernah sekolah, 53 orang tidak lulus SD, 372 orang hanya lulus SD/MI/Paket A, dan 245 orang lulus SMP/MTs/Paket B dan adanya keinginan kuat anggota Sekolah Perempuan untuk meningkatkan jenjang formal pendidikannya agar kualitas hidup perempuan meningkat serta kondisi pendidikan masyarakat secara umum menunjukkan kecenderungan yang sama sehingga Sekolah Perempuan Desa Kesamben Kulon dengan didukung Pemerintah Desa dan Tokoh Masyarakatnya menginisiasi pendirian PKBM Gema Masyarakat Perdesaan.
PKBM Gema Masyarakat Perdesaan memiliki kekhasan yaitu mengintegrasikan pendidikan Adil Gender dan Pluralisme dalam bidang-bidang penyelenggaraan kegiatannya. Saat ini ada 4 bidang yang akan dikembangkan yaitu Bidang PAUD, Bidang Kesetaraan dan Dikmas, Bidang Kursus dan Bidang Sekolah Perempuan
Pada tanggal 22 Mei 2017 kemarin telah ditetapkan Struktur Kepengurusan PKBM Gema Masyarakat Perdesaan untuk Periode 2017 sampai dengan 2020. Dihadiri berbagai pihak diantaranya Kepala Desa Kesamben Kulon, UPT Pendidikan Kecamatan Wringinanom, BPD Desa Kesamben Kulon, PKK Desa Kesamben Kulon, Sekolah Perempuan, BPPAUDNI dan DIKMAS Propinsi Jawa Timur, KPS2K dan KPG
Selamat untuk Sekolah Perempuan yang pelan-pelan telah mulai mewujudkan mimpinya menggapai derajat pendidikan yang lebih tinggi. Perjalanan panjang akan dimulai, mari kita bangun PKBM yang adil Gender untuk menyumbang peningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia terutama Perempuan di Kabupaten Gresik. Semangat dan pantang menyerah, akhiri pemiskinan perempuan melalui peningkatan pendidikan yang bermutu di PKBM Gema Masyarakat Perdesaan.
(rum)