Sekolah Perempuan Desa Brangkal Kecamatan Balongpanggang merupakan Sekolah Perempuan ke 15 di Kabupaten Gresik. Untuk mendukung Desa Brangkal sebagai desa Layak Anak dan responsif Gender maka Sekolah Perempuan menjadi penting untuk dikembangkan di desa ini.

Pada Kamis, 31 Januari 2019 bertempat di Balai Desa Brangkal, 37 anggota Sekolah Perempuan mendapatkan pembelajaran pertama dengan materi memetakan masalah-masalah perempuan. Melalui metode menggambar  wajah masing-masing anggota Sekolah perempuan memperkenalkan diri dan mengungkapkan kelebihan masing-masing.

Selanjutnya anggota sekolah perempuan diajak untuk mendiskusikan masalah-masalah perempuan apa saja yang dialami oleh perempuan-perempuan di desa Brangkal. Dari hasil diskusi ditemukan masalah-masalah seperti perempuan miskin, upah rendah, perkawinan anak, pendidikan rendah, kekerasan dalam rumah tangga,pelecehan terhadap perempuan, poligami,  beban ganda, dan lain-lain.

Dari pertemuan ini diharapkan anggota sekolah perempuan desa Brangkal memahami bahwa:

  1. Masalah-masalah perempuan adalah masalah yang ada di sekeliling kita.
  2. Masalah perempuan merupakan masalah sosial yang mengenai sejumlah besar perempuan tetapi tidak dianggap penting karena dianggap sudah sewajarnya perempuan mendapatkan perlakukan-perlakuan yang tidak adil itu. Yang lebih parahnya perempuan sendiri yang merupakan korban tidak pernah menganggap ketidakadilan yang mereka alami sebagai sebuah permasalahan. Oleh karena itu penting sekali menumbuhkan kesadaran perempuan akan permasalahannya sendiri, yang pada gilirannya akan mengembangkan potensi perempuan untuk melakukan perubahan sosial
  3. Persoalan perempuan sangat beragam dan dapat terjadi di mana saja baik di rumah, lingkungan, masyarakat dan sekolah. Persoalan perempuan ini tidak bersifat individual tapi merupakan masalah banyak perempuan di semua tempat di dunia. (rum).