Hampir 500 perempuan dari berbagai elemen pada Sabtu, 17 Agustus 2019 menyaksikan haru biru berkibarnya Sang Saka Merah Putih di antara tingginya tebing Kars Bukit Setigi Desa Sekapuk Kecamatan Ujung pangkah kabupaten Gresik yang telah dilakukan oleh tim panjat tebing 7 ibu-ibu anggota Sekolah Perempuan dengan dukungan penuh dari Tim Mupalas Universitas Muhammadiyah Surabaya yang telah melatih mereka menjadi tim pemanjat tebing yang tangguh dan percaya diri.

Siang yang terik dengan langit membiru cerah, turut mendukung suksesnya upacara pengibaran Bendera Merah Putih dengan inspektur Upacara Ir. Soerati Mardhiyaningsih (KABID PP dan PUG Dinas KBPP dan PA Kabupaten Gresik) dengan pemimpin Upacara Sriwati Tukiyem yang merupakan anggota Sekolah Perempuan desa Sumbergede dengan lantang menyiapkan dan memimpin jalannya upacara.

Seluruh petugas upacara berasal dari perwakilan anggota Sekolah Perempuan dari 13 desa, dan berhasil mengemban tugasnya dengan sangat baik dan penuh dedikasi.

Rangkaian kegiatan upacara bendera terdiri dari flasmob Tari Remo oleh seluruh peserta upacara dipimpin oleh Elis Setyowati dari Sekolah Perempuan Sumbergede, parade lagu nasional dan lagu daerah di pimpin oleh Fitri Mayangsari dari Sekolah Perempuan Sooko, dan launching  lagu mars Sekolah Perempuan yang dipimpin langsung oleh penciptanya yaitu lda Pramaesti dari Malang. Pada momen ini juga dilakukan sosialisasi Pos Pengaduan di 14 desa kabupaten Gresik siap membantu mansyarakat miskin terutama terkait program perlindungan sosial dan kesehatan reproduksi perempuan serta masalah-masalah sosial lainnya. 17 Tujuan SDGS juga turut tersosialisasikan kepada masyarakat dan seluruh hadirin yang hadir berkomitmen  untuk mendukung tercapainya tujuan SDGS di kabupaten Gresik

Menghubungkan tujuan program Gender Watch dengan Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74 tahun ini adalah 1)Peringatan ini merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan oleh Sekolah Perempuan, 2) Telah memperkuat nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme dalam membangun Indonesia terutama bagaimana peran sekolah perempuan dapat membangun desanya, 3) Telah memberikan inspirasi bagi banyak masyarakat bagaimana mengadakan kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan RI dengan mengembangkan potensi-potensi perempuan melalui seni dan budaya. (rum).