Ambassador for Woman and Girls Australia atau Duta Besar Australia untuk Perempuan dan Anak Perempuan Dr.Sharman Stone pada Senin, 25 Nopember 2019 mengunjungi Sekolah Perempuan Kabupaten Gresik di  Desa Kesamben Kulon kecamatan Wringinanom ,  bertempat di Balai Dusun Kulon.

Disambut dengan bahagia penuh haru oleh  49 orang perwakilan anggota Sekolah Perempuan se Kabupaten Gresik ibu Sharman Stone dengan senyum khasnya yang selalu mengembang berjalan diiringi rombongan menuju pameran hasil pembelajaran Sekolah Perempuan.

Cukup lama beliau dan rombongan berhenti  menikmati  dan mendiskusikan apa yang dipamerkan oleh Sekolah Perempuan. Pameran tersebut berupa laporan hasil pemantauan Program Perlindungan Sosial yang telah dilakukan anggota Sekolah Perempuan dengan Tim Pemantau Komunitasnya, foto-foto kegiatan  selama kurang lebih 7 tahun perjalanan program MAMPU (Gender Watch) serta pengembangan Livelihood berupa berbagai produk olahan makanan dan minuman, bank sampah, Pertanian organik, dan melukis tas oleh Sekolah Perempuan Muda.

Kunjungan ini sangat mengesankan bagi anggota Sekolah Perempuan karena berbagai pihak telah mendukung suksesnya acara yang membanggakan ini. Kepala Dinas Kabupaten Gresik  Bapak dr, Adi Yumanto  mewakili Bupati Gresik menyambut langsung ibu Dubes didampingi seluruh staf di bidang  PP dan PUG yang dikomandani oleh Ibu Ir. Soerati Mardhiyaningsih lengkap hadir bersama kasi dan stafnya.

Demikian juga Bapak Camat Wringinanom bersama jajaran muspika Kecamatan Wringinanom, kawan-kawan OPD, BPJS Kesehatan Kabupaten Gresik, dan jajaran Pemerintah Desa Kesamben Kulon  berkenan hadir  memeriahkan kegiatan ini.

Momen ini juga semakin lengkap dengan kehadiran Ibu Budhis Utami  mewakili Institut KAPAL Perempuan Jakarta sebagai kawan seperjuangan dalam mengembangkan Program Gender Watch di Kabupaten Gresik

Sebagai kegiatan utama adalah diskusi santai antara Sekolah Perempuan dan Ibu Sharman Stone dipandu oleh Direktur KPS2K Ibu Iva Hasanah disaksikan rombongan dan  tamu undangan mengenai perubahan penting yang  dirasakan anggota Sekolah Perempuan  selama program MAMPU (Gender Watch)

Kegiatan ini ditutup dengan makan bersama dengan menu tradisional nasi jagung, nasi kuning, penyet ikan, jajanan khas Gresik dan polo pendem hasil tani desa Kesamben Kulon, Mondoluku, Sooko dan Sumbergede,  seluruh hidangan disiapkan oleh Catering Sekolah Perempuan  sebagai bagian dari pengembangan livelihood Sekolah Perempuan. (rum).