Pada 27 Nopember 2014, pukul 13.30-15.30 WIB, di Balai Desa Sumber Gede, diadakan pertemuan antara pihak Tim Gender Watch KPS2K dengan pihak aparat dan tokoh masyarakat desa Sumber Gede Kecamatan Wringin Anom Kabupaten Gresik. Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan program gender watch tahun kedua, meminta dukungan dan masukan dari aparat dan tokoh masyarakat setempat. Oleh karena itu kegiatan ini diberi nama “Sosialisasi Program Gender Watch di Desa Sumber Gede”.
Kegiatan sosialisasi gender watch di desa Sumber Gede dihadiri oleh 34 orang peserta dari aparat desa dan tokoh masyarakat (17 perempuan dan 17 laki-laki). Kegiatan ini diawali dengan pembukaan MC dari pihak desa. Setelah itu, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Desa Sumber Gede yang merasa senang dengan kehadiran teman-teman KPS2K yang akan melaksanakan program pemberdayaan perempuan di desa ini. Kemudian sambutan Rumi Handayani yang mengenalkan tentang organisasi KPS2K.
Lalu acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Iva Hasanah tentang desain gender watch dan keuntungannya bagi desa dan perempuan di desa. Setelah pemaparan, tidak ada dialog antara pihak desa dengan fasilitator karena peserta sudah merasa paham dengan apa yang sudah dijelaskan, disamping sebelumnya juga sudah dilakukan komunikasi intens terkait rencana dan desain program gender watch ini dengan beberapa pihak tokoh masyarakat dan aparat desa. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Pak Modin Sumber Gede.
Dalam kegiatan sosialisasi gender watch ini, peserta –bahkan kepala desa- konsentrasi mendengarkan paparan materi dari fasilitator. Meskipun tidak menyampaikan masukan dan pertanyaan, namun terlihat sekali peserta (aparat desa dan tokoh masyarakat) mendukung implementasi gender watch di desanya. bahkan yang memfasilitasi undangan dan sarana penataan tempat sosialisasi adalah pihak desa.
Kegiataninimenghasilkanbeberapa point penting, antara lain: (1) Adanya pemahaman dari peserta tentang keberadaan program gender watch di desanya (yakni Sumber Gede); (2) Adanya dukungan dari aparat dan tokoh masyarakat desa Sumber Gede terhadap implementasi program gender watch di desanya; (3) 90 % peserta aktif dalam konsentrasi mendengarkan penjelasan tentangdesain gender watch kaitannya dengan perlindungan sosial di desa Sumber Gede.
Selalu harus intens dalam menjalin komunikasi dengan pihak desa, sebab mereka merasa dihargai jika sering dilibatkan dalam komunikasi ketika mau melakukan kegiatan, sehingga dukungan akan secara otomatis diberikan. (fm)
