Bertempat di Balai Desa Sooko Kecamatan Wringinganom Kabupaten Gresik, Kamis, 24 November 2016 telah dilaksanakan Rembug Desa “Mendorong Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Desa melalui Partisipasi Perempuan dan Kelompok Marginal” antara masyarakat dan pemerintah desa (Desa Sumbergede, Desa Kesamben Kulon, Desa Mondoluku dan Desa Sooko) dan BAPPEDA Kabupaten Gresik yang diwakili saudara Rian Permana Suwanda (Staf Bidang Kemasyaraktan dan Sosial Budaya)sebagai narasumber. Peserta yang hadir terdiri dari Tim Pemantau Komunitas, Sekolah Perempuan dan Tim pemantau Kabupaten Gresik yaitu Ibu Diana Indriati (Universitas Muhammadiyah) dan Bapak A. Chilmi Fahrudin (PAL Gresik) .
Sekolah perempuan diwakili beberapa anggotanya menyampaikan pertanyaan, misalnya, apa dampak bagi desa jika tidak melibatkan perempuan dalam musyawarah-musyawarah pembangunan desa dan menyatakan ucapan terimakasih kepada pemerintah desa karena sejak ada Sekolah Perempuan perempuan miskin telah dilibatkan dalam Musrenbang desa sampai Kecamatan dan Kabupaten. Mereka juga mendorong agar jumlah perempuan miskin yang dilibatkan ditambah jumlahnya dan menindaklanjuti usulan-usulan perempuan untuk kegiatan pemberdayaan buka hanya berfokus pada bidang fisik seperti biasa dilakukan selama ini.
Bapak Rian menyampaikan dasar-dasar hukum partisipasi perempuan dan kelompok marginal dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan serta tahapan musrenbang desa sampai dengan kabupaten.
Pada kesempatan ini Kepala Desa Sooko dan Mondoluku menyepakati untuk menyusun anggaran perencanaan pembangunan desa yang responsif gender sebagai program inovasi desa. (rum).
