Kegiatan ini merupakan bagian dari Pemantauan JKN/KIS PBI yang sudah dilakukan di tingkat komunitas (desa) sejak bulan April 2017. Dilaksanakan selama 2 hari, 7 dan 8 Pebruari 2018 di Ruang pertemuan Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Gresik, dihadiri oleh berbagai unsur OPD,RSUD, PKK, GOW,  Akademisi, LSM, ORMAS, Organisasi Perempuan, Media, Organisasi Profesi, Kecamatan, Sekolah Perempuan Tim Pemantau Komunitas dan Tim Pemantau Kabupaten, dengan menghadirkan 4 orang Narasumber yaitu BPJS, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BAPPEDA dan RSUD Ibnu Sina (kebetulan berhalangan hadir)

Hasil yang dicapai dari pertemuan ini adalah Tergalinya temuan-temuan untuk 4 aspek pemantauan yaitu aspek Sosialisasi, aspek Pendataan dan kepesertaan, aspek Pelayanan Pemeriksaan, Perawatan dan pengobatan dan aspek pengaduan di tingkat penerima manfaat program JKN/KIS PBI dan input pada regulasi/kebijakan-kebijakan terkait, Terkuatkannya partisipasi masyarakat miskin sebagai penerima manfaat dalam pemantauan JKN/KIS PBI agar program semakin berkualitas, Terkuatkannya jaringan yang mampu mendorong program JKN/KIS PBI berkualitas dan tepat sasaran.

Untuk melengkapi data yang sudah dihasilkan dari tingkan penerima manfaat (Komunitas) yang meliputi proses dan dampak dari penggunaan JKN/KIS PBI, maka perlu sekali mengumpulkan data informasi ditingkat pemegang kebijakan yang lebih pada ruang lingkup input program baik dari perencanaan dan pelaksanaan yang sudah diatur dalam masing-masing regulasi. Sehingga diharapkan data-data dari lapangan yang digali dari pemegang kartu JKN/KIS PBI dapat terkonfirmasikan dengan regulasi yang sudah dijadikan pegangan dalam pelaksanaan program JKN/KIS PBI ini.

Pemantauan ini menarik karena melibatkan multipihak yang disebut Komite Pemantau Daerah yang terdiri dari Pemerintah, Masyarakat, NGO dan akademisi. Dengan melibatkan semua pihak diharapkan hasilnya dapat diterima sebagai perbaikan program JKN/KIS PBI kedepannya. (rum).