Anggota Sekolah Perempuan Desa Sidomukti Kecamatan Bungah (27/11/2017), Desa Dungus Kecamatan Cerme (28/11/2017) dan Desa Wonorejo kecamatan Balongpanggang (29/112017) berbangga hati karena berhasil membuat “peta desa” secara partisipatif. Antusias dan kerja keras ibu-ibu dengan dukungan ibu Ketua TP PKK desa masing-masing telah terpuaskan dengan peta cantik dan unik yang terpampang di balai desa mereka.
Peta ini sangat unik karena dapat menunjukkan data terkait kondisi khusus Perempuan di desanya, misalnya jumlah AKI/AKB, perempuan putus sekolah, pernikahan usia anak, kekerasan terhadap perempuan, perempuan upah rendah, perempuan buta aksara, perempuan dipoligami, perempuan tidak mempunyai dokumen penting (surat nikah, KTP), kekerasan terhadap anak dan lain-lain.
Desa Dungus yang tiap tahun mengalami bencana banjir juga dapat menunjukkan di mana wilayah yang terendam banjir di peta partisipatif ini.
Kegiatan yang didukung oleh Pemerintah Kabupaten Gresik dengan menggunakan pendanaan APBD tahun 2017 Kabupaten Gresik ini merupakan pembelajaran Sekolah Perempuan tahap ke dua dan akan dilakukan di 5 desa lainnya pada tahun ini. (rum).
