Menginjakkan kaki di Istana Presiden adalah sesuatu yang tidak pernah terlintas dalam pikiran 6 orang perempuan yang merupakan anggota Sekolah Perempuan dari 6 provinsi di Indonesia salah satunya bernama Elizabeth Yunita Ivanie anggota Sekolah Perempuan Kabupaten Gresik namun pada sore itu, 12 Juli 2017, sejarah hidup telah terukir, 6 perempuan hebat ini telah berhasil diterima oleh Bapak Reza Damanik Staf Ahli Presiden di kantornya, Istana Presiden di Jakarta Pusat.
Berdiskusi tentang kampanye makan ikan adalah tema pembicaraan kala itu, semua antusias menceritakan pengalamannya terkait ikan. Mahalnya ikan ketika sampai di desa Ivanie yang jauh dari laut dan sudah mahal tidak segar pula. Juga cerita-cerita menarik dari wilayah lain yang begitu yakin penuh percaya diri tanpa malu-malu disampaikan oleh masing-masing anggota Sekolah Perempuan.
Pak Reza menyampaikan bahwa usaha pemerintah dimulai dari sekarang agar 40 tahun ke depan bangsa ini akan menyukai makan ikan.
Menurut pak Reza kira-kira ada 3 isu utama mengapa orang Indonesia tidak mau makan ikan:
- Harga ikan lebih mahal dibanding ayam dan daging dengan asumsi Ikan ketika dipotong-potong hasilnya lebih sedikit, beda dengan Ayam dan daging yang potongannya lebih banyak
- Olahan ikan tidak variatif sehingga membosankan
- Cerita tentang ikan tidak banyak
Sehingga ada inisiatif untuk lomba masak ikan di seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh Pemerintah dengan melibatkan pemerintah daerah seluruh Indonesia yang sayangnya Sekolah Perempuan di 6 provinsi masih belum bisa terlibat dikarenakan persiapannya yang terlalu singkat. Komitmennya akan dipersiapkan keterlibatan seluruh wilayah Sekolah Perempuan pada tahun berikutnya dengan menggandeng Pemerintah Daerah masing-masing.(rum).
