Kelereng Latih Kesabaran Menjadi Pemimpin

Gresik, 11 Agustus 2015
Geliat aksi perempuan Kecamatan Wringinanom begitu semarak. Untuk menyambut Agustusan, mereka mengadakan lomba-lomba yang asyik sekaligus mendidik. Salah satunya, lomba transfer kelereng di Desa Sumber Gede, Kecamatan Wringinanom.
Bukan sembarang lomba, transfer kelereng tersebut melatih kesabaran danketelatenan khas kaum perempuan. “Lomba ini juga melatih jiwa pemimpin agar terampil dalam membangun tim,” ungkap Fitri Mayangsari, pelaksana acara yang digagas Kelompok Perempuan dan Sumber-sumber Kehidupan (KPS2K) tersebut.
Total, ada 60 peserta perempuan. Mereka terbagi dalam 15 tim. Rata-rata peserta merupakan ibu-ibu yang heboh. Jadilah lomba itu penuh teriakan-teriakan khas ibu-ibu saat berkumpul. “Ayo cepat-cepat. Eitt, hati-hati, jangan sampai jatuh,” ujar salah seorang peserta.
Pas timnya kalah, ada yang belum terbiasa bekerja dalam tim sehingga terkesan saling menyalahkan. Padahal, lombanya sederhana. Kelereng dialirkan melalui belahan pipa sampai ke wadah tujuan. “Ini latihan bagi kami untuk sabar dan telaten mencapai sesuatu,” kata Sri Bulan, salah seorang peserta.
Mereka yang terburu-buru sehingga kelereng jatuh pasti kalah. Mereka yang sabar hingga kelerengnya sampai finish akan jadi pemenang. Tetapi, ada juga yang diam-diam menahan kelereng denga jempol. Karena ketahuan, mereka didiskualifikasi. Jadi, selain telaten, sabar dan kompak, jujur tidak kalah penting.